
22 Jun Keheningan dan Keteduhan di Civita Youth Camp, Ciputat, Tangsel
BANYAK orang Jakarta senantiasa mencari keheningan dan keteduhan di kawasan Puncak. Meski senantiasa didera kemacetan lalu lintas, Puncak tetap dicari. Padahal, tidak terlalu jauh dari Jakarta, kawasan Ciputat juga menyediakan wahana lingkungan hidup yang asri, teduh, dan hening.
Inilah Civita Youth Camp, sebuah lokasi untuk mencari keheningan hati dan keteduhan alam di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Selain barangkali ‘kalah’ oleh Puncak yang dingin di malam hari, Civita Youth Camp tetaplah kawasan yang asri, indah, alami, dan tak perlu berjam-jam membuang BBM dan mengalami kejengkelan hati karena didera macet.
Civita Youth Camp adalah tempat untuk retret kaum muda dengan bimbingan
seorang pastor Jesuit yakni Romo Bey SJ.
Di sini ada ‘danau’ kecil yang indah, karena di tepian bantaran danau kecil itu ada banyak pepohonan. Dengan tekstur lanskap yang indah disertai pepohonan, Civita Youth Camp adalah tempat sehat untuk mencari
keheningan dan keteduhan. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)
Papa nama Civita Youth Camp menyambut hangat kedatangan para tetamu Gusti Allah yang ingin menikmati keteduhan dan ketenangan jiwa melalui program retret dan pengembangan diri. Utamanya untuk anak-anak sekolah
dan kaum muda KAJ dan sekitarnya. (Mathias Hairyadi/Sesawi.Net)
Keindahan alam terjadi di sebuah gang kecil di kawasan Ciputa, Tangsel dimana Civita Youth Camp berlokasi. Inilah wahan tepat untuk kaum muda KAJ dan anak-anak sekolah katolik di KAJ untuk mencuri waktu sejenak
guna mengolah diri menuju kedewasaan rohani. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)
Lanskap alam yang indah dan asri sangat membantu orang menemukan keheningan, keteduhan hati dan akhirnya membiarkan Tuhan bekerja membentuk kita. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)